Kamis, 23 Desember 2010

This is my first letter for you.
I hope someday you'll read this and smile.
For now, I may not know your name yet, your voice's tone, or your physical apperance. But maybe i've already meet you. You could have been my old friend from school, my geek friend who may be one i never noticed. You could be my friend's friend, my neighbors' friend, you could be one of them.Yeah i don't have any clue about WHO YOU ARE.
But I'm sure, you are the sweetest person i've ever met. You're the one i've always looking for. You're my sweet serendipity. You're the guy who gonna take me high. We're gonna travel together, Seeing place by place we never visit before. We're gonna dance in the weekend, we're gonna do couch potato. I'd lay my head in your arms while watching our favorite movie. 
We'll have two kids, boy and girl. The girl will have your smile, the boy will have my characters. I realize, there will be times that we fight for the sake of our ego. But i'm pretty sure that we can handle it. I promise i will never be stubborn-headstrong wife. You can talk whatever you want to say, and i would LISTEN.. :) 
My dear, i don't need you to be a millionaire, i just simply hope you are such a responsible man for your wife and your kids. We'll build our dream house (It doesn't matter, if it takes years to build that) with a large back yard so you can play with the kids. And I'm gonna sitting in the bench, watching you laugh..

For my future husband, that i'm not yet understand who.. Keep on trying to find me. I'll be around so you can easily find me.. 

with love,


Your future wife.


Selasa, 14 Desember 2010

Dear Allah..
Terima kasih pagi ini aku masih bisa terbangun dengan senyuman..
Terima kasih aku masih bisa melihat langit biru diselingi awan putih dari balik jendela kamarku..
terima kasih aku masih bisa mendengar sayup sayup percakapan orang tuaku di ruang makan.
Ayahku pasti sedang membahas headline koran dan ibu ku mengomentari nya sambil menyiapkan sarapan.
Terima kasih aku masih diberi tempat perlindungan yang nyaman sampai sampai aku enggan beranjak pagi ini.
Terima kasih untuk segelas air bersih yang aku minum pagi ini.
terima kasih untuk nasi dan telur yang hadir di piring sebagai sarapan ku pagi ini.
Terima kasih untuk lidah yang masih bisa mengecap rasa nikmat...
terima kasih untuk tangan tangan ku yang masih bisa menyuapi aku dengan gesit.
terima kasih untuk hidung ku yang masih bisa mencium aroma telur dadar ibu ku yang lezat.
terima kasih untuk kaki ku yang akhirnya mau beranjak dari tempat tidur menuju dapur
terima kasih untuk telingaku yang masih bisa mendengar celoteh ayah ibuku dengan sempurna..
terima kasih untuk mataku yang masih bisa melihat pantulan cantik di cermin pagi ini walau belum mandi..
terima kasih untuk sepuluh jari tangan ku yang masih bisa mengetik posting ini..

Thanks God for everything that comes in my life.. :)

Senin, 13 Desember 2010

Oke. Hari ini penuh kejadian seru...
1. Sidang nya nanacipopo yang mana pertaruhan menggapai gelar SH ato S.Pd. eh?? Sarjana Hukum ding. :D Mungkin nanacipopo pantas mendapat penghargaan mahasiswa-sidang-dengan-supporter-terheboh. Untung nya ya nana gak ngeboyong eyang nya juga. hahah Well, congrats aja buat nana yang akhirnya selangkah ( oke, beberapa langkah) lebih maju dari kita kita. Thank you juga traktiran lunch nya.. :)

2. Lahirnya Dewi Persik KW 2. Mungkin inilah tonggak sejarah temen gue khairunnisa dalam kehidupannya. Dengan alis mentereng hasil black eyebrow pencil yang tampaknya diulas berkali kali sukses bikin dia hampir menyamai gadis uzbek made in batak. hahaha.. you go girl!

3. Balik balik kerumah gue dikejutkan oleh penampakan bokap gue yang mukanya bengkak bengkak kaya abis duel sama mike tyson. "oh my god! PAPAAAH!!" ujar gue sinetron banget. "masih bengkak ya? " jawab bokap gue ngelus ngelus matanya yang tiba tiba belok. " iya.. kok bisa?" tanya gue yang langsung jadi Lala di sinetron bidadari #Marshanda. Bokap gue terlihat pasrah " ngg.. paap pappaaa.." :kenapa pah.......???!
#musik membahana
#jeng jeng
#pause
(mau tau kelanjutan kisah ini? saksikan di jam yang sama minggu depan...) #dilempardalemankacrut

4. Baru aja gue mau membaringkan betis dikasur tiba tiba gue dikejutkan lagi dengan penampakan nyokap gue lengkap dengan mukena nya dari balik pintu.
" ada berita heboh!" bisik nyokap gue dengan nada ampir teriak. (maksud hatinya pengen bisik bisik tetangga tapi apa daya teriak jua).
"apa apa..???!!" tukas gue lemah ( tapi dengan nada setengah teriak juga)
"itu.. eh tapi ntar lah.. mama solat dulu." ujar beliau kalem. dan melipir pergi.
Gw : (dengan tampang congo cuma bisa garuk garuk kasur sendu)

Yah itulah sekelumit cerita hari ini. Yang semakin kacrut dan kacrut setiap hari.. :) Bagi yang penasaran dengan sambungan cerita nyokap gue, harap bersabar.. Karna sampai posting ini diturunkan si nyokap belom juga nyeritain BERITA HEBOH nya. --___--"

Minggu, 12 Desember 2010





photoshot of the day.. :)
Location: keiko
potographer : Dedi 'ndud'
hijab: from mecca
crew: ezil pawesti, khairunnisa

Jumat, 10 Desember 2010


Kadang saya bertanya tanya mengapa hubungan saya dengan seseorang tidak pernah bertahan lebih dari 6 bulan. Rata rata saya hanya berhasil di angka 3. Ketika berjalan di angka 2 saya mulai merasa this is Mr.Wrong, this one is not my Mr. Right. Lalu saya mulai bertingkah, sampai akhirnya saya yang gerah sendiri dan blas. PUTUS.

Saya sempat bingung melihat teman teman saya bisa bertahan sampai tahunan dengan pacarnya. Saya saja yang ngeliatnya bosen. Saya itutermasuk orang yang cepet bosen. Saya menikmati awal awal penjajakan, saya suka saat getar sms ikut menggetarkan hati saya jauh sebelum saya membaca pesan itu, saya suka saat menggantung pria dengan menolak ajakan kencan mereka. Tapi setelah mereka benar benar menyukai saya, saya berpikir the game is over. Lalu mulai lah hubungan yang *sok memiliki. Pertanyaan itu itu saja setiap harinya. Apa cowok cowok itu udah terdoktrin dengan gaya pacaran konvensional yang rumusnya begini.

...sms-nganter-jemput-malam mingguan-makan-jalan ke mol-ngobrol-sms-sms-sms-telpon-telpon...

Actually, saya sudah bosan dengan gaya pacaran dan siklus seperti itu setiap harinya. Saya mencari laki laki yang bisa mengimbangi saya dalam memandang segala sesuatu. laki laki yang punya pemikiran berbeda dari orang kebanyakan. Karena saya suka yang menantang. Saya suka orang orang yang berani menantang arus.

Jatuh cinta itu gampang, yang susah itu jatuh cinta berkali kali pada satu orang yang sama.

Saya masih menunggu orang itu.

Jatuh cinta itu sederhana. Tapi untuk mengetahuinya tidak sesederhana itu.
Ketika aku jatuh cinta, aku akan berlari mengejar pintu ketika ia dengan gagahnya berdiri diluar. Mencoba menormalkan detak jantung dengan menghirup nafas lebih panjang, dan menormalkan wajah yang terlanjur sumringah sebelum membuka pintu dengan mata berbinar binar..
Ketika aku jatuh cinta.. aku akan tertawa bersamanya, dengan lelucon yang kadang hanya kami berdua yang mengerti.
Aku tidak pernah bosan membicarakan segala hal dengannya. Even the most unimportant stuff. Aku bisa membicarakan kaus kaki bolong, berdebat tentang pasta gigi mana yang lebih bagus, menertawakan kebodohan kami sendiri.
Aku memasak untuknya, membiarkan dia sebagai orang pertama yang mencicipi "kerja keras" ku.
Kami menyatukan khayalan kami bersama, menjadikannya cerita narative tak berkesudahan, membuat sendiri jalan cerita yang kami inginkan, membumbui nya dengan sedikit sentuhan khas 'sinetron'.
Kami duduk diam selama beberapa menit, mencoba merasakan kebersamaan kami yang indah, tanpa kata kata tanpa suara.
Aku melihat masa depan ketika bersamanya, matanya menyuruhku agar cepat sampai kesana.
Aku menjadi egois. menahannya pulang. Aku membutuhkannya lebih dari obat asmaku. Ya lebih dari itu.
Kami menyanyikan soundtrack kehidupan, bergaya seperti penyanyi professional dengan suara yang tidak tau nada.
Aku memandanginya pulang sampai bayangannya sudah tidak kelihatan lagi ditikungan jalan.
Aku mencoba menulis walau sulit sekali menterjemahkan apa yang ingin kutulis..

Barangkali ini memang CINTA.

Dilain kesempatan.. gue ngarep judul yang gue ajuin ditolak sama dosen.. Soalnya gue nemu judul baru yg lebih KLIK dihati. Gue ngatur scenario:

Scenario pertama:

teknik diam seribu bahasa.

Dosen: jadi judul kamu apa?

Gw: …….

Dosen: masalah kamu apa?

Gw: ……

Dosen: teori yg kamu pake?

Gw: ………

Dosen: wah kamu ini bisu ya? Aduh maapin saya ya… saya gak tau.. saya terharu sama perjuangan kamu sampai saat ini…ya udah judul kamu saya terima. (sambil menitikkan air mata)

Gw: eh????

(rencana pertama sepertinya gagal)

Scenario kedua

Merendahkan judul sendiri

Dosen : oke, jadi ini judul kamu?

Gw: iya bu,

Dosen: hmmmm…..

Gw: gak bagus kan judulnya bu? Gak penting gitu ya…

Dosen: hmmm…

Gw: aduh bu saya aja malu liat judulnya…

Dosen: ah,,, kamu ini suka merendah ya orangnya… saya suka… Oke judul kamu diterima.

Gw: …………….. T.T

Scenario ketiga

Berharap di guyur limbah septitank

Dosen: oke coba ceritakan sedikit tentang judul kamu ini.

Gw: sebenarnya judul ini tercipta ketika saya di dalam toilet bu..

Dosen: wah kok bisa? Kamu sambil baca buku ya di dalam toilet? Kamu ini benar2 mahasiswa teladan.

Kamu bisa memanfaatkan waktu sekecil apapun.

Gw: gak ko bu.. saya sambil ngelamun. Dan ketika bunyi PLUUNG tiba2 ide itu datang dengan sendirinya.

Dosen: WOW!! (standing ovation). Kamu benar2 jenius anggi.

Gw: heh???

Scenario ke empat

Menyudutkan dosen

Dosen: jadi apa yang mau kamu diskusikan?

Gw: ini bu tentang judul saya..

Dosen: oke, what’s the problem with that?

Gw: coba deh ibu baca dulu proposal saya

Dosen: allright.. hmm.. jadi kamu mau menganalisa film freedom writer?

Gw: iya bu..

Dosen: ini film tentang apa?

Gw: loh kok ibu balik nanya? Kan harusnya saya yg minta penjelasan ibu. Ibu gimana sih? (berharap proposal gw dirobek2)

Dosen: oh iya ya.. ya udah saya pelajari dulu judul kamu.

Gw: heh???!!

Dilain waktu…

Ketika judul gue baru ditolak (untungnya secara baik baik, gue sempat ngebayangin proposal gue langsung dipake buat ngelap lantai ato dibakar didepan mata gue. Oke terlalu sinetron.)

Di Suatu malam minggu dimana lagi menikmati lagu2 menyentuh kalbu berusaha menghilangkan bayang2 skripsi yg kelabu:

Bip (bunyi YM masuk…)

Yowana: hei unk..

Gw: heiii

Yowana: ada cerita baru?

Gw: nothing…

Yowana: hmm.. gimana skripsi??

Gw: --___---

Gw: (berusaha hilang ingatan.. skripsii? Apa itu? Sejenis marmot?? Ato kecoa berkepala marmot??)

Yowana: upss… sepertinya saya menanyakan pertanyaan yg salah.. hahaha

Gw: iya SALAH. BANGET. (gigit2 guling)

Sementara itu… (ada bunyi YM lagi yg masuk)

Biipp..

X: helo neng..

Gw: hei

X : malem minggu gini gak keluar sama pacarnya?

gw: ngga..

X: kenapa? pacarnya sibuk ya?

gw: nggaaa..

X: hmm... trus? kok?

gw: gue gak punya pacar. PUAS?! -__-

Pelajaran moral hari ini: kalo mau memiliki quality sat nite tanpa cercaan pertanyaan memilukan hati baik itu tentang skripsi maupun tentang pacar segera off kan YM anda.

ini adalah sekelumit percakapan mahasiswa galau dalam menghadapi skripsi..

Ajo (yang judulnya belom juga diterima sampe sekarang) berkata: eh dimana ya yg jual nasi kotak murah tapi enak?

Reka ( rekan senasib sepenanggungan nya ajo) : gak tau, emang buat apa?

Ajo: ini buat seminar… (dengan kalemnya).

Reka: ( garuk2 tong sampah kampus) -.-

Gw: (yang judul skripsi belom diterima terima juga akhirnya ikutan nimbrung) eh tau tukang jahit yg bagus tapi murah plus cepet gak?

Ajo: ada tuh deket rumah aku.

Gw: oh iya? Tapi cepet kan jahitnya? Soalny buat wisuda..

Reka + Ajo : berhasrat menuangkan isi tong sampah ke gue Hahaha

Dilain kesempatan..

Gw: kenapa sih ngajuin judul harus satu2.. ditolak – ngajuin lagi – ditolak – ngajuin lagi.

Reka: yaa udah besok lu bikin catalog judul2 skripsi aja.

Gw: hahhaha… ide cemerlang! Ntar gue presentasiin ke dosen:

Bapaaakk..ibu….. ini saya ada catalog judul akhir tahun.. Bisa dipilih ya yang mana yang cocok dihati…

Oh buat bapak yg kumisan diujung sana… gimana kalo yang ini saja bapaaaak.. kurang cocok? Oke kita lihat halaman berikutnya..

resiko : bakal jadi mahasiswa abadi


Pernah denger g kalo cinta yang tak terungkap adalah salah satu kisah cinta paling romantis di dunia. Apa iya? Hmm.. definitely maybe.

Saya sudah beberapa kali mengalami hal ini. Menyedihkan? Nope.. saya justru menikmatinya. I love the crazy sensation of chasing someone. Bikin gemes gemes gigit kemoceng. Hehehe beda kalo kita yang dikejer kejer seseorang, bawaan nya pengen kabuuur aja gituh.

Well, dalam hal ‘unrequited love’ ato bahasa kampungnya ‘cinta bertepuk sebelah tangan’ saya gak terlalu mikir heboh terus mewek mewek dan teriak “DUNIA TIDAK ADIL!” lalu menyendiri di sudut ruangan. #bukansinetron. Saya pikir kenapa sih semua nya harus dipaksakan? Kalo emang kita suka sama seseorang, kita pasti ngelempar sinyal yang akhirnya ditangkep sama orang tersebut. Dan kalo ternyata hasil gambarnya gak seperti yang diharapkan ya udah. Ganti chanel lain. He’s just not that into you. Go find another one. Yes, as simple as that. Kalo akhirnya alam semesta mengijinkan, kita pasti berjodoh dengan orang itu.

Kaya kisah saya waktu SMP, ada satu cowo yang bener bener menarik perhatian saya. Dia gak kaya cowok kebanyakan. Dia cowok canggung yang jenius, anak emak, suka ngantongin Al Quran kecil di sakunya. Saya suka merhatiin dia yang keliatan komat kamit kalo lagi ngerjain soal matematika, fisika. Suka ketawa kalo dia garuk garuk kepala ngerjain tugas bahasa Indonesia. Ya dia gak suka hal hal berbau bahasa. Saya tau segala hal tentang dia. Tapi akhirnya perasaan saya harus tinggal landas, karena dia sudah lepas landas dengan teman saya sendiri. Ketika lulus SMP, dia keterima di sebuah SMA berbasis militer di pulau jawa. Saya tidak pernah lagi denger kabar dia setelah itu.

Baru pada awal semester 2 perkuliahan saya tau kabarnya lagi, dia kuliah di Jogya. Dan gak berapa lama dia tiba tiba menghubungi saya lagi. Ajaib. Ternyata dia lagi balik kampong,kita mengatur jadwal ketemuan, kita jalan,dan 3 hari kemudian kita jadian. Apakah ini pure aplikasi teori tarik menarik seperti yang diungkap buku fenomenal The secret? Enthalah. Tapi satu yang saya tahu. Ketika keinginan kita memuncak, maka alam semesta akan mengatur jalan tanpa ada persimpangan.

Jadi.. pesan moral hari ini: Just because someone doesn't love you the way you want them to doesn't mean the world is over. if it is meant to be, it will be. :)

(tumben gue rada bener...hahah)

SELASA

Hari ini dengan nyawa yg masih ketinggalan separo di tempat tidur gue capcus ke kampus bersama Cha. Entah kenapa walo pun gue males nya ampun2an tapi gue ngerasa pengen senyuuumm aja. Mood gue lagi kompak nih sepertinya sama majikannya. J

Akhirnya kita pun sampe di kampus. Baru juga menjejakkan upil kita disana eh udah diberondong sama tatapan tatapan menggoda iman (untuk ditampol). Coba aja deh bayangin kalo lo diliatin dari ujung jempol sampe ujung ketek. Risih gak sih? Padahal gue dandan biasa aja kok… nih inspirasi gue:





hahahah... gue rasa dandanan gue hari itu biasa aja.. tapi kenapa mengundang perhatian nista orang orang sejagat raya ya? ada yang lagi bawa motor trus ngeliatin gue sampe mau masuk got, ada yang se geng ngeliatin sambil bisik bisik, ada yang lagi di BUS noleh sampe pala nya muter 180 derajat (lo pikir pala boneka barbie?).. hehe

well.. this is it.. ini gaya gue pada hari itu :


meheheh BIASA AJA KAN?????

Daaaaaaaaaaan…(seperti yang udah saya ramalkan) saya mengingkari janji saya. Sudah lebih sebulanan ini saya tidak menulis one page a day! Hiks. Maafkan saya. (Heh! Kalo minta maap bisa nyelesein masalah kenapa harus ada POLISI???!! –Tao Ming Tse).

maklum lah ya.. mahasiswa semester akhir.. T.T deritaaaaaa mulu tiap hari... ngejer2 dosen yang ogah maen kejer2an tapi lebih suka maen petak umpet. Skripsi yang dengan teganya digantung gantung sama dosen...

Untuk menebus kelalaian saya, maka saya menghukum diri sendiri. Menulis one page a day dikali 30! (mampus dah!)

so here it goes.. check

Jumat, 29 Oktober 2010


Ini bukan diari. Bukan karena tidak ada kata “Dear…”
Oke. This is my first writing. Kadang saya berkhayal menjadi para penulis hebat seperti orhan. Apakah dia menulis tanpa memencet tombol delete dan kata kata membanjiri tangannya tak henti henti. (kalo saya untuk menulis satu paragraph saja bisa memncet tombol itu ratusan kali, baca-delete-tulis-baca-delete. Begitu terus sampai saya berasumsi : Okey, this is not my area. #tutuplaptop #tarikselimut.
hari ini saya mencoba untuk melakukan hal yang baru. Mencoba menulis. At least one page a day. Saya pikir ini bukanlah sesuatu yang berat (mengingat update status saya di twitter bisa lebih panjang dari itu sehari =D
Tapi ini keputusan revolusioner yang harus saya pertanggung jawabkan SETIAP HARI. Ya Setiap hari. Walaupun saya sedikit ketar ketir mengingat saya berzodiak cancer yang kata ahli perbintangan SANGAT BERJIWA ABABIL (Abege labil.red). harus saya akui saya adalah orang yang menggebu gebu awalnya, lalu mengapung seperti debu akhirnya. YEAH that’s me. Moody like Sunday morning… (PENONTON: sepertinya salah lirik lho mbakk…) oke maap. Lirik mliseuk.
Well banyak yang ingin saya ceritakan pada lembar kertas imitasi ini. Tapi entah bisa entah tidak.
Hmm oke at the very first saya pengen cerita tentang film yang baru saya tonton barusan ini. Judulnya UP IN THE AIR. Starring: George Clooney (salah satu bapak2 cakep yg saya gilai selain RICHARD GERE dan Anthony Hopkins hhehe). Karena saya gak pinter buat nilai ini film patut dapet bintang berapa, saya Cuma bisa bilang film ini worth it buat ditonton. Banyak adegan yang saya suka, pesan2 moralnya yang menggelitik, idealisme seseorang yang goyah karena cinta. Ada satu bagian yang saya suka ketika si tokoh wanita memaparkan karakteristik pria yang layak dijadikan partner hidup. “ when you are in 34. All the physical appearance is goin out the window, he’s not an asshole, love kids, healthy enough to play with the kids, make money more than I do (someday u’ll understand why), and has a nice smile. That’s it.
Mendengar hal itu saya jadi inget daftar karekteristik cowok idaman saya (pada waktu SMA yang saya tulis di sebuah kertas)
- Tinggi
Bisa main music
Atlet
 Suaranya gak cempreng
Punya selera humor yang bagus
Gak suka dangdut
Digilai wanita2 lain
Kewl (gheellaaa)
Tatapan tajem (setajem rautan pensil)
Bawaan oke.
Dst…
Rasanya saya ingin membakar daftar konyol yang pernah saya buat itu, lalu menebar abunya di lubang WC. Yeah… itu masa2 ke ALAY an saya. Sekarang diusia 20 something ini saya akhirnya sadar. Saya hanya perlu laki laki yang cocok dengan saya dan sedang mencari wanita yang persis seperti saya. Hanya itu.
Balik lagi ke movie nya, saya rasa film ini mau menyindir para antisosial yang berpikir komitmen itu sesuatu yang menggores pundak mereka. Bahwa sendiri itu lebih membahagiakan. Tokoh utama mengibaratkan kalo hidup dengan banyak orang yg ‘mencampuri” hidup kita adalah seperti sebuah ransel yang kita kenakan dan kita mengisinya dengan orang2 terdekat. Ketika kita mengeluarkan mereka satu persatu beban yang kita dukung akan terasa ringan. That’s how he thinks.
Saya gak bilang itu benar atau tidak. Semua nya terggantung konteks. Mungkin ketika saya banyak memikirkan keluarga saya, masalah2nya semuanya akan terasa berat di pundak saya. Tapi hey, we are family. I’m not the one who feels the pain.
Oh, saya jadi inget film Into the Wild, dimana pemain utama nya Chris muak dengan semua permasalahan di sekitarnya. Keluarga, politik, pemerintah, dan mungkin dirinya sendiri. Apa yang dia lakukan setelah itu? melarikan diri, mengunci semua akses, menjadi penjelah hutan, hidup dengan alam. Dia pikir bahagia itu adalah sampai di Alaska. Meninggalkan semua orang orang yang menyayanginya. Tapi pada akhirnyaChris sadar bahwa "happiness only exists when shared". Ya. Kebahagian itu ada ketika kita dapat membaginya. Chris yang mati seorang diri, Chris yang mencari jawaban atas pertanyaan bahagia nya akhirnya mengerti. Hidup lebih indah jika kita dapat berbagi kebahagian dengan sesama.

Total Tayangan Halaman

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Followers

 

Copyright 2010 The Flower Petals.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates.